RAPAT KERJA, KOORDINASI, DAN EVALUASI (RAKOREV) WILKER JEMBER DI MTsN 1 BONDOWOSO

 

Selasa, 1 Oktober 2024, dilaksanakan Rapat Kerja, Koordinasi, dan  Evaluasi (Rakorev) di MTsN 1 Bondowoso Kampus 2. Terletak di lokasi yang asri dan sejuk, madrasah ini berada di jalan besar dan dikelilingi area persawahan yang hijau. Suasana kampus terasa semakin nyaman ketika para peserta yang hadir disambut dengan alunan musik tradisional. Acara dimulai pada pukul 09.00 hingga pukul 12.00 dan dihadiri oleh 27 kepala madrasah yang semestinya 30 kepala madrasah dari wilker Jember, yang meliputi Jember, Banyuwangi, Bondowoso, dan Situbondo. Tiga peserta tidak hadir karena tugas lain yang tidak bisa ditinggalkan.

Acara dipandu oleh MC yang merupakan salah satu guru dari MTsN 1 Bondowoso. Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Madrasah, dan Hymne Madrasah sebagai tanda kehormatan dan semangat cinta tanah air serta dedikasi terhadap pendidikan madrasah. Lagu-lagu ini dinyanyikan dengan khidmat ketika Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bondowoso, Bapak Kepala Kemenag Bondowoso, dan Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Bondowoso hadir di lokasi acara.

Setelah menyanyikan Indonesia Raya, Mars Madrasah, dan Hymne  acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibawakan oleh salah seorang siswi MTsN 1 Bondowoso, menambah suasana religius dan tenang dalam ruangan. Acara berikutnya adalah sambutan, sambutan dimulai dari tuan rumah, Ibu Erna Pramatika, S.Pd. M.Pd  Kepala MTsN 1 Bondowoso. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Rakorev dan memperkenalkan kondisi madrasah yang menjadi kebanggaan Bondowoso, yakni sebagai madrasah Adiwiyata dan Madrasah Siaga Kependudukan. Ibu Erna juga menyampaikan permohonan maaf jika ada kekurangan dalam penyelenggaraan acara.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Kemenag Bondowoso bapak H. Moh. Ali Masyhur, S.Ag. M.HI Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan Rakorev ini yang dinilainya sangat bermanfaat untuk membangun komunikasi dan saling berbagi ilmu antar kepala madrasah. Ia berharap kegiatan ini mampu mendorong kemajuan madrasah-madrasah di wilayah kerja masing-masing, sehingga madrasah bisa berkembang dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat.

Setelah sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh salah satu guru dari MTsN 1 Bondowoso. Doa tersebut dimaksudkan untuk memohon keberkahan dan kelancaran kegiatan. Usai pembacaan doa, ada acara tambahan yaitu pemberian cenderamata kepada Kasi Pendma Kemenag Bondowoso, Bapak Samson Hidayat, S.Ag., M.Pd.I., yang sebelumnya merupakan pengurus Kelompok Kerja Madrasah (KKM) wilayah kerja Jember sebelum diangkat menjadi Kasi Pendma.

Selesai acara seremonial pembukan , peserta diberi kesempatan untuk beristirahat dan menikmati hidangan yang telah disediakan. Setelah waktu istirahat selesai, acara utama Rakorev dilanjutkan dengan rapat kerja dan koordinasi. Rapat ini dipimpin oleh Ibu Sri Endah Zulaikahtul S.Ag. M.Pd, Kepala MTsN 8 Banyuwangi yang juga menjabat sebagai bendahara KKM Wilker Jember. Acara pertama diawali oleh Bapak Ihsanuddin, S.Pd. M.Pd, Ketua Wilker Jember sekaligus Kepala MTsN 7 Jember, yang memberikan paparan terkait hasil Rapat Koordinasi dengan pengurus KKM Provinsi. Dalam sambutannya, Bapak Ihsanuddin menyampaikan beberapa informasi penting, di antaranya adalah pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang akan digelar di Jember. Beliau juga menjelaskan beberapa persiapan yang harus dilakukan untuk menghadapi kegiatan tersebut.

Selain itu, beliau juga menyampaikan informasi terkait penyusunan modul ajar mata pelajaran agama, yaitu Akidah Akhlak, Fikih, Quran Hadits, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), dan Bahasa Arab. Wilayah kerja Jember mendapat jatah sembilan guru yang akan bertugas menyusun modul ajar tersebut, dengan pembagian dua guru dari Jember, tiga guru dari Banyuwangi, dua guru dari Bondowoso, dan dua guru dari Situbondo. Informasi ini menjadi penting karena akan membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah.

Setelah paparan materi oleh ketua kkm wilker jember dilanjutkan oleh Bapak Mahin, M.Pd selaku kepala MTsN 3 Jember dan praktisi kegiatan porseni untuk memberikan tambahan materi terkait dengan porseni yang lebih mendetail , terkait hal hal teknis seperti timeline acara dan paparan rab anggaran secara global.

Setelah acara selesai pemaparan dilanjutkan acara tanya jawab untuk memberi kesempatan peserta untuk usul maupun masukan untuk kebaikan acara porseni. Dalam kesempatan ada dua peserta yang memberikan usulan dan saran yaitu Bapak Drs. Nur Khozin , M.Pd.I  kepala MTsN 3 Banyuwangi dan Ibu Enike Kusumwati, S.Pd kepala MTsN 5 Jember.

Acara dilanjutkan dengan paparan materi dari Kepala MTsN 1 Bondowoso yang membahas tentang praktik terbaik (best practice) dalam implementasi Madrasah Siaga Kependudukan. Paparan ini memberikan wawasan baru bagi para peserta tentang bagaimana madrasah dapat berperan aktif dalam memberikan edukasi kependudukan kepada para siswa, sehingga tercipta generasi yang sadar dan siap menghadapi tantangan demografi di masa depan.

Kegiatan Rakorev kemudian diakhiri dengan pembacaan Hamdalah secara bersama sama , yang dipimpin oleh Ibu Sri Endah zulaikahtul Kharimah, S.Ag. M.Pd selaku moderator acara rakorev . Setelah acara resmi selesai, peserta diberi kesempatan untuk mengikuti sesi ramah tamah sambil menikmati makan siang di kantin MTsN 1 Bondowoso yang berada di area Pojok Baca Siaga Kependudukan. Suasana makan siang semakin terasa nikmat dengan diiringi musik tradisional yang menambah kehangatan dan kebersamaan di antara para kepala madrasah.

Dengan berakhirnya kegiatan Rakorev ini, diharapkan seluruh kepala madrasah dapat membawa pulang ilmu dan pengalaman baru yang bermanfaat untuk pengembangan madrasah masing-masing. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang koordinasi, tetapi juga wadah untuk mempererat silaturahmi dan kolaborasi demi kemajuan pendidikan di wilayah kerja Jember dan yang tidak kalah pentingnya peserta rakorev pulang dengan bahagia dan senang sambil membawa oleh oleh khas Bondowoso dan membawa buah tewel/gori ke rumah maising masing.( Ihs)